Pelajaran Terbesarnya Mari Belajar Konsisten Dengan Pilihan
Oleh: Yunus Tiro *)
Presidium MN KAHMI adalah sebuah hasil, hasil dari proses-proses sebelumnya. kita selalu “kaget’ dengan hasil dari Munas ke munas tanpa pernah mau belajar, KAHMI tidak akan kekurangan bahkan melimpah kader politisi, akademisi dan lain-lain, namun saya khawatir kalau BANYAK NILAI2 YANG TELAH HILANG dan kita menerimanya dengan senyum dan kegembiraan.
Jika politisi menyapu bersih formasi presidium, mungkin dalam prosesnya KAHMI ditakdirkan untuk menjadi kawah candradimuka bagi politisi yang baik bagi bangsa dan negara.
Negara ini kekurangan politikus yang negarawan dan perlu diisi oleh politisi yang baik, bukan para penjahat yang menyamar sebagai politikus.
Ummat Islam adalah mayoritas namun minoritas dalam segala hal, dan hanya politikus yang baik dan Soleh yang bisa melakukan revolusinya dengan cepat.
SAYA OPTIMIS JIKA POLITIKUS YANG MENGUASAI KAHM, sebagaimana saya optimis jika KAHMI dikuasai kaum cendikia dan cerdik pandai.
Bukan soal KAHMI dikuasai / diwarnai oleh SIAPA, tapi diwarnai oleh orang yang mau berjuang menegakkan kebenaran dan itu hanya bisa dilakukan dengan cepat dan gesit oleh para politisi yang baik dan bermoral.
Bahkan jika KAHMI dikuasai oleh cerdik pandai tapi cerdik pula memanfaatkan organisasi untuk dirinya sendiri dan lari ketika organisasi membutuhkan serta tidak mau berkorban waktu dan tenaga buat KAHMI untuk apa juga!!
Kita tidak kekurangan cerdik pandai di perode2 sebelumnya, tapi apa mereka punya semangat mengurus KAHMI dan umatnya ??
Kita butuh KAHMI menciptakan sebanyak mungkin politisi berkelas seperti ANIS, dengan secarik kertas menutup tempat prostitusi dan menghajar para pecundang reklamasi. jika bukan politikus yg berani dan kuat serta bermoral sekelas anies, semua itu hanya menjadi wacana intelektual, seminar2 dihotel-hotel dan symbol-simbol intelektual lainnya yang tinggal cerita dan kisah-kisah fiktif.
Kita perlu politisi sekelas itu memperbaiki negeri ini dan bisa jadi dimulai produksinya secara MASSAL OLEH KAHMI.