IBU: JASAMU TIADA TARA
IBU: JASAMU TIADA TARA
(Refleksi dan Apresiasi Sederhana di Hari Ibu Sedunia)
Hari ini, Ahad, 22 Desember 2024, bertepatan dengan 20 Jumadil Akhir 1446 H, dunia kembali memperingati Hari Ibu Sedunia.
Peringatan ini merupakan bentuk apresiasi, penghargaan, dan rasa terima kasih umat manusia atas jasa dan peran seorang ibu dalam memajukan berbagai aspek kehidupan.
Seorang ibu dengan penuh perjuangan mengandung anaknya selama kurang lebih sembilan bulan, bahkan berjuang antara hidup dan mati saat melahirkan. Setelah melahirkan, ibu menjadi sosok pertama yang menyusui, memberikan asupan nutrisi, dan mengajarkan berbagai hal. Mulai dari bahasa isyarat, bahasa lisan, hingga menanamkan akhlak dan budi pekerti yang menjadi pondasi penting bagi kemajuan peradaban manusia dari masa ke masa.
Sejak Nabi Adam AS dihadirkan di bumi, Allah SWT telah menakdirkannya untuk didampingi oleh Hawa. Adam dan Hawa adalah ayah dan ibu dari seluruh umat manusia. Dari keduanya, kita belajar bahwa meskipun manusia memiliki perbedaan, semua berasal dari moyang yang sama. Dalam konteks keindonesiaan, hal ini tercermin dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika – Berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Kisah Nabi Ibrahim AS dan istrinya, Hajar, juga memberikan pelajaran berharga. Hajar adalah sosok ibu yang sabar dan setia, yang melahirkan Nabi Ismail AS. Bersama Nabi Ibrahim, mereka mengajarkan keteguhan hati dan ketaatan kepada Allah SWT. Salah satu peristiwa penting dalam kisah mereka, yaitu pengorbanan Nabi Ismail, menjadi dasar perayaan Hari Raya Idul Adha (Idul Qurban) yang dirayakan umat Islam setiap tahun.
Dalam sejarah Islam, Rasulullah Muhammad SAW juga didampingi oleh sosok-sosok perempuan luar biasa seperti Siti Khadijah RA, yang menunjukkan kerelaan berkorban demi perjuangan syiar Islam, dan Siti Aisyah RA, yang menjadi teladan kesetiaan dan kasih sayang. Kisah cinta dan kasih sayang Siti Aisyah kepada Rasulullah bahkan diabadikan dalam syair lagu Aisyah.
Sejarah membuktikan bahwa di balik kesuksesan tokoh-tokoh besar dunia, nasional, maupun daerah, ada peran seorang ibu dan istri yang hebat dan luar biasa.
Selamat Hari Ibu Sedunia!
Semoga semua ibu berbahagia.
IBU: JASAMU TIADA TARA
Wallahu a’lam bish-shawab.
Penulis:
M. Indra Ispar, S.H., M.Kn.
Koordinator Presidium MD KAHMI Maros